Senin, 06 Februari 2012

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

–>Pengetian Sistem Informasi Akuntansi
Sistem adalah Jaringan kerja dari prosedur – prosedur yang saling berhubungan , berkumpul bersama – sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.

Prosedur adalah Suatu urut – urutan operasi klerikal ( tulis menulis ), biasanya melibatkan beberapa orang didalam satu atau lebih departemen yang diterapkan untuk menjamin penanganan yang seragam dari transaksi – transaksi bisnis yang terjadi .
 
Analisis Sistem adalah Penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian – bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan – permasalahan , kesempatan – kesempanan , hambatan – hambatan yang terjadi dan kebutuhan – kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan – perbaikannya .

Sistem informasi adalah Suatu sistem didalam organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian , mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan – laporan yang diperlukan.

Wilkinson dan Cerullo (1995, p5-6) menguraikan pendapatnya tentang sistem akuntansi dengan menyinggung pengertian bahwa: “Accounting has several facets”,
1. it is an information system in its own right. that is employs various systematic operations to generate relevant information.
2. Accounting is the “language of business” : it provides the means by which the key affairs of a business firm are expressed and summarized.
3. Accounting may be viewed as financial information needed for the overall functioning of an entity.
Information is intelligence that is meaningful and useful to person whom it is intended. System is a unified group of interacting parts that function together to archieve its purposes.
Menurut pengertian tersebut,
Sistem informasi akuntansi adalah merupakan struktur yang menyatu dalam suatu entitas, yang menggunakan sumber daya fisik dan komponen lain, untuk merubah data transaksi keuangan/akuntansi menjadi informasi akuntansi dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan akan informasi dari para pengguna atau pemakainya.

Selain itu, menurut George H Bodnar dan Willian S. Hopwood, diterjemahkan oleh Jusuf, A.A (1996,h.1)
Sistem informasi akuntansi adalah kumpulan sumber daya, seperti manusia dan peralatan, yang diatur untuk mengubah data menjadi informasi akuntansi, yang mana informasi ini dikomunikasikan kepada para penggunanya untuk berbagai pengambilan keputusan.

Sedangkan menurut Mulyadi, (2001, h.3)
Sistem akuntansi adalah organisasi formulir, catatan dan laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan pengelolaan perusahaan.

Menurut Niswoger, Fess & Warren diterjemahkan oleh Ruswinarto H (1995, h.248)
Sistem akuntansi adalah suatu sarana bagi manajemen perusahaan guna mendapatkan informasi yang akan digunakan untuk mngelola perusahaan dan untuk menyusun laporan keuangan bagi pemilik, kreditor, dan pihak lain yang berkepentingan.

–>Tujuan dibuatnya sebuah SIA ,
adalah untuk mempermudah operasi bisnis setiap hari, mengelola data hariaan, dan menjadikan data mentah tersebut menjadi sebuah laporan keuangan. Data harian dibidang akuntansi memiliki traffic yang cukup tinggi, sehingga diperlukan sebuah sistem informasi untuk mengatasi hal tersebut. atau dapat kita jabarkan fungsi SIA sebagai berikut,
o mendukung operasi-operasi sehari-hari (mengolah aktifitas akuntansi)
o mendukung pengambilan keputusan manajemen (sebagai bahan pertimbangan)
o memenuhi kewajiban yang berhubungan dengan pertanggungjawaban

–>Klasifikasi Sistem
a. Sistem Abstrak : sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik . (contoh : sistem teologia)
b. Sistem Fisik : merupakan sistem yang ada secara fisik (contoh : sistem komputer, sistem akuntansi, sistem produksi, dll)
c. Sistem Alamiah : sistem yang terjadi melalui proses alam. (contoh : sistem matahari, sistem luar angkasa, dll)
d. Sistem Buatan manusia : sistem yang dirancang oleh manusia, maksudnya adalah melibatkan interaksi manusia dengan mesin disebut human-machine system (contoh : sistem informasi)
e. Sistem Tertentu (determinic system) : beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. interaksi bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan (contoh : sistem komputer)
f. Sistem Tak Tentu (Probabilitistic system) : sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.
g. Sistem Tertutup (Close system) : sistem yang tidak berhubungan atau tidak terpengaruh dengan sistem luarnya. sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak luarnya.
h. Sistem Terbuka (open system) : sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya.

>Komponen Sistem Informasi Akuntansi
Sistem informasi akuntansi terdiri dari unsur-unsur atau komponen yang saling berinteraksi satu dengan lainnya dan membentuk satu kesatuan dalam suatu struktur bangunan sistem informasi untuk mencapai sasarannya. Bangunan sistem informasi terdiri dari 6 block yang disebut information system building block (chusing, diterjemahkan oleh Ruhiyat Kosasih, 1983) sebagai berikut :
- Blok masukan (input block)
input merupakan data yang dimasukkan ke dalam sistem informasi. masalah input mencakup metide-metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan ke sistem.
-Blok Model Proses (Process block)
blok model ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan memanipulasi data. data tersebut disimpan di bank-data dengan cara tertentu untuk menghasilkan suatu keluaran yang diinginkan.
-Block Keluaran (output block)
hasil dari sistem informasi adalah keluaran atau output yang merupakan sistem informasi yang berkualitas atau laporan-laporan yang berguna untuk tingkat manajemen dan semua pemakai informasi.
-Blok Teknologi (technology block)
Teknologi merupakan “kotak alat” di dalam sistem informasi. teknologi berguna untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran (output) dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan.
-Blok Basis data (Database block)
Kumpulan dari data yang terkait atau berhubungan secaraterpadu satu sama lain, tersimpan diperangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya ini merupakan basis data. data yang ada dalam basis data perlu disimpan untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut.
-Blok Kendali (Control Block)
pengendalian-pengendalian perlu diterapkan di dalam sistem supaya sistem informasi dapat berjalan sesuai dengan yang seharusnya. agar resiko yang dapat merusak sistem dapat dicegah atau bila terlanjur dapat segera diatasi, maka perlu dirancang dan diterapkan beberapa pengendalian intern untuk meyakinkan bahwa segala sesuatunya sudah berjalan seperti yang seharusnya.

–>Subsistem sistem informasi akuntansi
terdiri dari 5 sistem, yaitu :
1. Sistem Pengeluaran (expenditure system).
Segala peristiwa yang berhubungan dengan usaha mendapatkan sumber-sumber ekonomis yang diperlukan oleh perusahaan, baik berupa barang ataupun jasa, baik pemasok dari luar maupun dari karyawan didalam perusahaan.
2. Sistem Pendapatan (revenue system)
Berhubungan dengan penjualan barang atau jasa yang dihasilkan oleh perusahaan kepada konsumen dan mendapatkan pembayaran dari mereka.
3. Sistem Produksi (production system).
Berhubungan dengan pengumpulan, penggunaan dan pengubahan bentuk suatu sumber ekonomi.
4. Sistem Manajemen Sumber Daya (resources management system).
Meliputi peristiwa-peristiwa yang berkaitan dengan manajemen dan pengendalian sumber daya seperti investasi dan aktiva tetap (fasilitas).
5. Sistem Buku Besar dan Laporan Keuangan (general ledger and financial accounting).
Berhubungan dengan transaksi keuangan dan ayat jurnal penyesuaian yang terjadi dalam siklus akuntansi.

Dari berbagai penjabaran tersebut, yang dapat saya simpulkan yaitu,
Sistem Informasi Akuntansi merupakan suatu sistem yang mengelola atau memproses data yang menghasilkan suatu informasi tentang akuntansi yang dapat digunakan bagi perusahaan, atau personal juga bagi para pengguna lainnya yang membutuhkan informasi tersebut.
dalam penerapannya ada beberapa klasifikasi sistem dengan kelebihan dan kelemahan masing-masing sesuai dengan bidang pengerjaannya. Selain itu, sistem informasi akuntansi ini dalam penerapannya membutuhkan komponen-komponen pendukung seperti, blok masukan, blok proses, blok keluaran, blok teknologi, blok basis data, dan untuk mengendalikan seluruh proses sistem informasi ini, maka dibutuhkan blok kontrol atau blok pengendalian, dimana berfungsi untuk mengendalikan seluruh kegiatan atau pekerjaan dalam proses sistem informasi ini agar semua dapat berjalan dengan baik dan lanv=car sehingga informasi yang dihasilkan merupakan informasi yang layak untuk dimanfaatkan oleh para pengguna atau yang berhubungan dengan hasil informasi tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pernikahan Impian

Aloha ! kamu dan si-doi lagi ada di tahap apa nih, masih PDKT kah, perkenalan keluarga kah, atau masih “jalanin dulu aja”? Anyways .. d...